Rabu, 13 November 2019

Nanti aku bakal jadi apa?

Menjadi guru itu tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga memberikan keteladanan yang baik dan mampu memotivasi siswanya, terlebih ketika sang siswa sedang dalam keadaan down. Itulah saatnya guru harus mampu membangkitkan semangat hidupnya.
Dan masih banyak peran-peran guru lainnya, yang tak akan aku sebutkan. :D

Malam ini, seperti biasa, aku nge-Les alias mengajar secara private mata pelajaran matematika khususnya, boleh pelajaran lain sih.

Siswiku yang satu ini sudah kelas IX di sebuah SMP Islam. Jadi fokus belajar kami adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

Siswiku ini cerdas, memiliki daya nalar yang cukup baik. Dia mendapat peringkat pertama di kelasnya saat pembagian raport bayangan hasil PTS. Ternyata, predikat yang diraihnya ini membuat ia terbebani karena merasa harus mempertahankan 'peringkat pertama' di pembagian2 raport berikutnya. Alhasil setiap setekah belajar, dia selalu curhat "Bagaimana jika hasil PAS nanti tidak lebih baik dari hasil PTS mbak?"
Dia juga panik memikirkan UN dan US nanti karena dia merasa terlalu banyak pelajaran yang harus diulang kembali belajarnya. Dan curhat lainnya yang intinya dia panik.

Nah di sinilah guru berperan. Harus mampu membuat murid tenang namun tidak berleha-leha. Tetap terus kuatkan ikhtiar dan do'a. Jangan panik. Hadapi saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar