Senin, 11 November 2019

Adikku Sayang (3)

(Untuk terakhir kalinya)

Aku,
Anak bungsu.
Terkahir.
Kesayangan.
Harapan.
Segalanya.

:D

Tapi adikku banyaaak banget...
Aku temukan mereka di bangku kuliah.
Mereka terdiri dari Pelajar dan Mahasiswa.

Oke, adikku yang Pelajar.
Aku temukan di akhir masa kuliahku. Saat aku semester delapan. Mereka bertiga. Beda ibu & bapak. Jelas. ^_^ haha

AQA
Adik yang paling ceria, lucu, menggemaskan dan selalu bikin kangen. Aku sangat bahagia ketika dia menyapaku 'teh' dengan senyumannya yang khas dan manis.

Aku takut kehilangan senyumannya, pasalnya aku pernah membuatnya kecewa. Beruntungnya, dia anak yang baik hati & pandai balas budi. Ketulusan senyumnya terasa hingga ke hati.
Sebuah syair lagu "Senyuman dari hati, jatuh ke hati", itulah yang kurasakan.
Ya Allah, semoga adikku ini selalu jadi adik yang baik, anak yang shaleh & berbakti. Aamiin...

QJI
Pendiam, tak banyak tanya, dan penurut. Meski masih tampak kekanak-kanakan, tak apa, itulah bukti bahwa dia anak yang ceria sesungguhnya.

Pendiam dan pemalu, cukup menyapaku dengan senyuman. Ketulusan. Menggemaskan.
Tak mampu aku mendefinisikannya lebih lanjut. Cukup bahagia dengan perkembangan belajarnya  yang tambah semangat. Alamdulillah.

FN
Cool, berkharisma.
Banyak tanya, tapi hanya seputar hal PENTING saja. Dan susah dihubungi. :D
Bagus, jarang mengoperasikan handphone adalah hal yang sangat jarang dilakukan oleh remaja millenial saat ini.
Pertahankan yah sayang :)

Hmmmm
Aku tak tahu, apakah ada peluang bahwa mereka akan membaca tulisanku ini? Pasti ada. Entah berapa persen kemungkinannya.

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar