Rabu, 28 Desember 2016

Mixed Philosophy


Some questions for the last exam in 3rd smt

1.        Bagaimana kedudukan berfikir dalam ilmu filsafat?
Berfikir merupakan subjek dari filsafat pendidkan akan tetapi tidak semua berfikir berarti berfilsafat. Subjek filsafat pendidikan adalah seseorang yang berfikir/ memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam tentang bagaimanan memperbaiki pendidikan.
Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah subjek itu sendiri.
Menurut Mr. D. C Mulder menulis sebagai berikut :
“ Tiap-tiap manusia yang mulai berpikir tentang diri sendiri dan tentang tempatnya dalam dunia, akan mengahdapi beberapa persoalan yang begitu penting sehingga persoalan-persoalan itu boleh diberi nama persoalan-persolan pokok”.
Louis Kattsoff mengatakan lapangan kerja filsafat itu bukan main luasnya yaitu meliputisegala pengetahuan manusia serta segala sesuatu apa saja yang ingin diketahui manusia. Dr. A. C Ewing mengatakan bahwa kebenaran, materi, budi, hubungan materi dan budi, ruang dan waktu, sebab, kemerdekaan, monisme lawan fluarlisme dan tuhan adalah termasuk pertanyaan-pertanyaan pokok filsafat.
2.        Apa yang mempengaruhi munculnya Filsafat islam?
Ketika filsafat bersentuhan dengan Islam maka yang terjadi bahwa filsafat terinspirasi oleh pokok-pokok persoalan yang bermuara pada sumber-sumber Wahyu Islam. Semua filosof muslim seperti al Kindi, al Farabi, Ibn Sina, Mulla Sadra,Suhrawardi dan lain sebagainya hidup dan bernafas dalam realitas al Quran dan Sunnah. Kehadiran al Quran dan Sunnah telah mengubah polaberfilsafat dalam konteks Dunia Islam. Realitas dan proses penyampaian al Quran merupakan perhatian utama para pemikir Islam dalam melakukan kegiatan berfilsafat.
3.      Bagaimana peranan filsafat dalam kegiatan ekonomi?

Filsafat Ekonomi merupakan prinsip dari sebuah system ekonomi yang dibangun. Filasafat ekonomi inilah yang menjadi pedoman dalam kegiatan ekonomi. Dari filsafat ekonomi dapat diturunkan tujuan yang hendak dicapai, misalnya tujuan kegiatan ekonomi produksi, distribusi, pembangunan ekonomi dan sebagainya. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Jadi kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dan Tuhan, alam dan manusialainya. Selain itu, filsafat ekonomi Islam juga membahas tujuan hidup manusia di bumi ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar