Some questions for the last exam in 3rd smt
1.
Bagaimana
kedudukan berfikir dalam ilmu filsafat?
Berfikir merupakan subjek dari filsafat pendidkan akan
tetapi tidak semua berfikir berarti berfilsafat. Subjek filsafat pendidikan adalah
seseorang yang berfikir/ memikirkan hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam tentang
bagaimanan memperbaiki pendidikan.
Objek
filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek itu
sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya adalah
subjek itu sendiri.
Menurut
Mr. D. C Mulder menulis sebagai berikut :
“
Tiap-tiap manusia yang mulai berpikir tentang diri sendiri dan tentang
tempatnya dalam dunia, akan mengahdapi beberapa persoalan yang begitu penting
sehingga persoalan-persoalan itu boleh diberi nama persoalan-persolan pokok”.
Louis
Kattsoff mengatakan lapangan kerja filsafat itu bukan main luasnya yaitu
meliputisegala pengetahuan manusia serta segala sesuatu apa saja yang ingin
diketahui manusia. Dr. A. C Ewing mengatakan bahwa kebenaran, materi,
budi, hubungan materi dan budi, ruang dan waktu, sebab, kemerdekaan, monisme
lawan fluarlisme dan tuhan adalah termasuk pertanyaan-pertanyaan pokok filsafat.
2.
Apa yang mempengaruhi
munculnya Filsafat islam?
Ketika
filsafat bersentuhan dengan Islam maka yang terjadi bahwa filsafat terinspirasi
oleh pokok-pokok persoalan yang bermuara pada sumber-sumber Wahyu Islam. Semua
filosof muslim seperti al Kindi, al Farabi, Ibn Sina, Mulla Sadra,Suhrawardi
dan lain sebagainya hidup dan bernafas dalam realitas al Quran dan Sunnah.
Kehadiran al Quran dan Sunnah telah mengubah polaberfilsafat dalam konteks Dunia Islam. Realitas
dan proses penyampaian al Quran merupakan perhatian utama para pemikir Islam
dalam melakukan kegiatan berfilsafat.
3. Bagaimana peranan filsafat dalam kegiatan ekonomi?
Filsafat Ekonomi merupakan prinsip dari sebuah
system ekonomi yang dibangun. Filasafat ekonomi inilah yang menjadi pedoman
dalam kegiatan ekonomi. Dari filsafat ekonomi dapat diturunkan tujuan yang
hendak dicapai, misalnya tujuan kegiatan ekonomi produksi, distribusi,
pembangunan ekonomi dan sebagainya. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep
triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Jadi kunci filsafat ekonomi
Islam terletak pada manusia dan Tuhan, alam dan manusialainya. Selain itu,
filsafat ekonomi Islam juga membahas tujuan hidup manusia di bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar