Ini aku bakal berbagi sedikit...
Karya Tulis di bawah ini adalah karya tulis spesial, saya gunakan saat audisi Mahasiswa Berprestasi di kampus, tahun 2016 mewakili jurusan Pendidikan Matematika.
InsyaAllah asli karya saya.
Berharap, dapat bermanfaat. Aamiin...
KARYA TULIS ILMIAH
Manfaat dan Pengaruh Adanya Perpus Semesta sebagai
Perpustakaan Umum Bagi Masyarakat Anyer dan Sekitarnya
Diajukan untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat menjadi Mahasiswa Berprestasi
Oleh:
ALFI JAHROINA
NIM: 2225150072
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis
panjatkan khadirat Allah SWT., yang telah memberikan nikmat sehat dan iman
sehinga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul Manfaat
dan Pengaruh Adanya Perpustakaan Umum “Perpus Semesta” Terhadap Masyarakat
Anyer dan Sekitarnya.
Karya
tulis ilmiah ini Penulis susun berdasarkan data dari penelitian yang penulis
lakukan saat libur sebelum dan sesudah UAS minggu I di Perpustakaan Umum Perpus
Semesta yang penulis lakukan pada tanggal 20-26 Desember 2015.
Selama
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentu tidak lepas dari bimbingan, dukungan
serta motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis ingin menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu
dan Bapak yang selalu mendo’akan dan membimbing dengan sepenuh hati
2. Kakak-kakakku
tercinta yang selalu mensupport serta menasihatiku ke jalan yang benar.
3. Kang
Irfanuddin selaku penjaga Perpus Semesta yang telah berbagi pengetahuan dan
banyak membantu dalam penelitian.
4. Himpunan
Mahasiswa Matematika
5. Teman-teman
seperjuangan yang selalu ada dalam menceriakan hari-hari ini.
Dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak untuk memperbaiki Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata penulis
berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi seluruh mahasiswa pada umumnya.
Serang, Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................... ii
BAB
1 PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang Penelitian.............................................................................. 1
1.2
Fokus Penelitian............................................................................................. 2
1.3
Pertanyaan Penelitian..................................................................................... 2
1.4
Tujuan Pemelitian.......................................................................................... 2
1.5
Manfaat Penelitian......................................................................................... 2
1.6
Sistematika Penulisan..................................................................................... 3
BAB
2 PERSPEKTIF TEORITIS........................................................................ 4
2.1
Kajian Pustaka................................................................................................ 4
2.1.1
Hakikat Perpustakaan.............................................................................. 4
2.1.2
Pemanfaatan Perpustakaan sebagai Sumber Belajar............................... 5
2.1.3
Perpustakaan Umum............................................................................... 7
BAB
3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 9
3.1
Metode Pendekatan Masalah.......................................................................... 9
3.2
Unit Analisis................................................................................................... 9
3.2.1
Subjek Penelitian..................................................................................... 9
3.2.2
Informasi................................................................................................. 9
3.2.3
Lokasi...................................................................................................... 9
3.3
Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 9
3.4
Teknik Analisis Data.................................................................................... 10
BAB
4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 11
4.1
Tahapan Penelitian....................................................................................... 11
4.1.1
Tahap Persiapan.................................................................................... 11
4.1.2
Tahap pelaksanaan................................................................................ 11
4.2
Hasil Penelitian............................................................................................ 11
4.2.1
Sejarah dan Motif Berdirinya perpus Semesta sebagai Perpustakaan Umum 11
4.2.2
Manfaat Adanya Perpus semesta sebagai Perpustakaan Umum di Lingkungan Anyer 12
|
4.2.3 Pengaruh Perpus semesta sebagai perpustakaan
Umum bagi Masyarakat Anyer dan Sekitarnya 13
4.3
Pembahasan.................................................................................................. 14
BAB
5 KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN....................................... 15
5.1
Kesimpulan................................................................................................... 15
5.2
Implikasi....................................................................................................... 15
5.3
Saran............................................................................................................. 16
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 17
LAMPIRAN......................................................................................................... 18
RIWAYAT
HIDUP PENULIS........................................................................... 19
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
“Bacalah atas nama Tuhanmu yang telah
menciptakan kamu sekalian. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia. Dialah yang telah memberikan ilmu
pengetahuan melalui pena. Dan memberikan ilmu pengetahuan yang sebelumnya tidak
diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq: 1-5)
Berdasarkan
ayat di atas diketahui bahwa kita diperintahkan untuk membaca. Membaca di sini
berarti kita harus mencari tahu segala sesuatu yang belum kita ketahui.
“Maksudnya, membaca dalam arti luas, seperti membaca buku literatur, membaca
pengalaman diri dan orang lain, membaca fenomena masyarakat, melakukan
penelitian, berdiskusi, melakukan pengamatan, dan sebagainya”. Sebagai umat yang taat, kita harus
menjalankan kewajiban yang telah diperintahkan.
Telah kita ketahui
pula bahwa negara maju memiliki sumber daya manusia yang tinggi walaupun sumber
daya alamnya rendah, seperti Jepang. Sebuah Negara yang mempunyai SDA yang
tinggi karena masyarakatnya yang ulet dalam bekerja dan memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi sehingga berusaha mencari tahu, salah satunya dengan membaca.
Mereka akan mencari hal-hal yang membuat mereka penasaran, meskipun harus ke
daerah yang jauh sekalipun. Perpustakaan, terutama perpustakaan umum sebagai
tempat yang menyediakan berbagai jenis literatur pasti akan didatangi oleh
orang-orang yang memiliki tekad yang kuat untuk terus mencari sumber
pengetahuan yang lebih luas.
|
Seiring berkembangnya teknologi informasi, banyak
pemuda yang enggan membaca buku sebagai literatur-literatur pengetahuan. Oleh
karena itu untuk membangkitkan semangat masyarakat agar membaca buku, sangat
penting apabila ada perpustakaan umum di lingkungan masyarakat terutama di
daerah-daerah yang jauh dari books center
karena hal ini akan memberikan manfaat dan membawa pengaruh yang besar
terhadap pengetahuan yang dimiliki masyarakat itu sendiri.
1.2 Fokus Penelitian
a. Menggali
manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Anyer dan sekitarnya dengan berdirinya
Perpus Semesta di Desa Mekar Sari
b. Seberapa
besar pengaruh kebradaan Perpus Semesta dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
Anyer dan sekitarnya
1.3 Rumusan Masalah
a. Apakah
manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya perpustakaan umum di lingkungan
masyarakat?
b. Bagaimana
pengaruhnya perpustakaan umum bagi masyarakat di sekitarnya?
1.4 Tujuan Penelitian
a. Memaparkan
manfaat-manfaat yang dapat diambil oleh masyarakat dengan adanya perpustakaan
umum di daerah tempat tinggalnya.
b. Menjelaskan
pengaruh yang ditimbulkan akibat adanya perpustakaan umum terhadap masyarakat
yang terlibat di dalamnya.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh
dengan adanya penelitian ini antara lain:
a. Bagi
Perpus Semesta
Bertambahnya
eksistensi dan popularitas keberadaan Perpus Semesta karena semakin banyak
pembaca karya tulis ini maka semakin banyak pula individu yang memiliki rasa
ingin tahu untuk berkunjung ke Perpus Semesta.
b. Bagi
Pembaca
Bertambahnya
pengetahuan tentang ke-perpustakaan dan referensi keberadaan Perpustakaan umum
di wilayah Banten.
c. Bagi
Penulis
Untuk
memperoleh pengalaman di bidang penelitian yang merupakan penerapan pengetahuan
yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kenyataan di lapangan.
|
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini, Penulis menggunakan sitematikan penulisan
karya tulisilmiah metode kualitatif, yaitu terdiri atas:
1. Halaman sampul
2. Halaman judul
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. BAB 1 Pendahuluan
8. BAB 2 Perspektif
teoritis
9. BAB 3 Metode
penelitian
10. BAB 4 Hasil dan
Pembahasan
11. BAB 5 Kesimpulan,
Implikasi, dan saran
12. Daftar Pustaka
13. Daftar Lampiran
14. Riwayat Hidup Penulis
| |||
BAB 2
PERSPEKTIF TEORITIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1
Hakikat Perpustakaan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Ketiga (Depdiknas, 2005: 912) perpustakaan adalah tempat, gedung, ruang
yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku, majalah, dan
bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari dan
dibicarakan. Sedangkan perpustakaan umum berarti perpustakaan yang seluruhnya
atau sebagian dari dananya disediakan oleh masyarakat dan penggunaannya tidak
terbatas pada kelompok tertentu dan bebas digunakan oleh siapapun.
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal
1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan
tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Adapun menurut Prof. Dr. Azhar Arsyad
dalam bukunya yang berjudul Media Pembelajaran (2011: 102), mengatakan bahwa
perpustakaan merupakan sarana akademis. Perpustakaan menyediakan bahasn-bahan
pustaka berupa barang cetakan seperti buku, makalah, jurnal ilmiah, peta, surat
kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan, serta
bahan-bahan non-cetakan seperti micro-fish,
micro-film, foto-foto, film, kaset audio/video, lagu-lagu dalam piringan
hitam, rekaman pidato (documenter), dan lain-lain. Oleh karena itu,
perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik untuk
tujuan akademis maupun untuk rekreasi.
|
Perpustakaan adalah sebuah tempat yang sangat
menyenangkan bagi siapa saja yang hobi membaca karena di dalamnya terdapat
berbagai macam jenis buku, mulai dari komik, majalah, novel, cerpen,
otobiografi hingga karya tulis ilmiah lainnya yang terkesan berat seperti
skripsi, tesis atau bahkan disertasi.
Perkembangannya menempatkan perpustakaan
menjadi sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah
pustaka, berkembang istilah pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan
kepustakawanan yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1.
Pustakawan: Orang yang
bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki
pendidikan perpustakaan secara formal.
2.
Kepustakaan: Bahan – bahan
yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik
berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.
3. Ilmu Perpustakaan: Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang
berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan
pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya
kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan
secara lebih luas.
4. Kepustakawanan: Hal – hal yang
berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan profesi kepustakawanan.
2.1.2
Pemanfaatan Perpustakaan sebagai Sumber Belajar
|
Bahan-bahan
yang tersedia dalam perpustakaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis yaitu
referensi, reserve, dan pinjaman.
Bahan-bahan referensi yang biasanya ditata dalam satu ruang
khusus merupakan sumber-sumber untuk fakta-fakta tertentu yang sudah baku,
misalnya ensiklopedi, kamus, statistic, buku tahunan, biografi, buku pegangan,
atlas, indeks (tesis, disertasi, artikel ilmiah), abstrak, dan lain-lain
jenisnya. Bahan-bahan sumber ini diperlukan oleh banyak orang sehingga tidak
dipinjamkan untuk dibawa keluar perpustakaan. Dengan demikian seseorang yang
memerlukan informasi dari bahan dan buku-buku referensi ini hanya diperbolehkan
membacanya dalam ruangan yang telah disediakan.
Bahan-bahan reserve biasanya terdiri dari buku-buku,
artikel-artikel, atau handouts untuk
mata pelajaran tertentu atas permintaan tenaga pengajarnya. Ini dimaksudkan agar
semua pelajar-mahasiswa yang mengikuti mata pelajaran itu dapat memperoleh
akses terhadap bahan-bahan yang merupakan bagian dari penyelesaian tugas-tugas
yang dibebankan oleh pengajar. Dengan jumlah pelajar-mahasiswa yang banyak,
sementara jumlah buku atau artikel pada perpustakaan sangat terbatas,
bahan-bahan reserve hanya dapat dibaca oleh seorang pelajar-mahasiswa antara
satu sampai dua jam.
Buku-buku dalam bidang keilmuan pada umumnya siap untk
dipinjamkan dalam jangka waktu antar dua minggu sampai satu bulan kepada
pelajar-mahasiswa atau masyarakat umum yang memiliki akrtu anggota perpustakaan.
Untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan, pelajar-mahasiswa perlu
mengetahui sistematika penataan dan penyimpanan buku-buku pada perpustakaan.
Klsfikasi buku yang umum digunakan pada perpustakaan adalah Klasifikasi Desimal Dewey dan Klasifikasi Library of Congress. Klasifikasi
Desimal Dewey mengidentifikasi bidang-bidang ilmu dengan kode angka tiga
digit, sedangkan Klasifikasi Library of
Congress menggunakan abjad, misalnya Bidang Bahasa: 400 (Desimal
Dewey), P (Library of Congress).
Oleh karena itu, pelajar-mahasiswa yang inginmenemukan bahan atau buku di
perpustakaan harus mengatahui nomor kalsifikasi tersebut. Nomor klasifikasi itu
terekam pada kartu katalog, yaitu kartu subjek, kartu judul, dan kartu
pengarang.
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif
memerlukan keterampilan sebagai berikut:
a. Keterampilan
mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan mengenal sumber informasi
dan pengetahuan; menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan system
klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks; menggunakan
bahan pustaka baru, bahan referensi seperti ensiklpoedia, kamus, buku tahunan,
dan lain-lain.
b.
|
Keterampilan mengambil intisari, seperti memilih
informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah serta mendokumentasikan
informan dan sumbernya.
c. Kterampilan
menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti memahami
bahan yang dibaca; membedakan antar fakta dan opini; dan menginterpretasi
informasi baik saling mendukung maupun yang berlawanan.
d. Keterampilan
menggunakan informasi, seperti memanfaatkan intisari imformasi untuk mengambil
keputusan dan memecahkan masalah; menggunalan informasi dalam diskusi; dan
menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
2.1.3
Perpustakaan Umum
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edsi
Ketiga (Depdiknas, 2005: 710) manfaat artinya guna. Sedangkan
pengaruh berarti daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang
mendiami suatu wilayah tertentu yang memiliki kepercayaan tertentu dengan
dipimpin oleh seseorang yang dianggap memiliki kelebihan dari individu yang
lainnnya dan dapat bertanggung jawab terhadap anggotanya.
Umum artinya menyeluruh, merakyat, mengglobal,
berlaku untuk siapa saja. Jadi, perpustakaan umum adalah perpustakaan yang
sengaja dikelola untuk kepentingan masyarakat luas. “Walaupun dapat diartikan
sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal
sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota
atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu
membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.”
Perpustakaan umum didirikan untuk melayani
semua anggota masyarakat yang memerlukan jasa informasi dari perpustakaan. Jadi
perpustakaan umum bersifat terbuka untuk umum, dibiayai dengan dana dari
masyarakat umum dan memberikan jasa pelayanan yang bersifat cuma-cuma.
|
Pepatah Inggris mengatakan “The book is world” yang artinya bahwa buku adalah dunia. Dunia itu
luas begitu pula halnya buku yang memiliki beragam manfaat yang dapat kita
nikmati. Salah satunya yaitu buku dapat memberikan informasi-informasi di masa
lampau namun masih penting di masa sekarang, hal ini karena buku memuat
catatan-catatan ilmu pengetahuan. Perpustakaan sebagai wadah yang menyediakan
beragam jenis buku tentunya memiliki manfaat yang sangat beragam pula yang
dapat kita ambil kebaikannya.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pendekatan Masalah
Penelitian
ini menggunakan metode wawancara karena dianggap tepat untuk mencari informasi
yang dibutuhkan terkait hasil yang hendak diperoleh.
3.2 Unit Analisis
3.2.1
Subjek
Penelitian
Subjek penelitian kali ini adalah seorang penjaga dan
sekaligus pemilik Perpus Semesta.
3.2.2
Informasi
Informan yang pada saat itu memberi informasi yang
cukup urgen dengan penelitian ini adalah penjaga perpus karena dia yang setiap
hari berinteraksi dengan masyarakat yang mengunjungi perpustakaan tersebut,
sekaligus pengamat social di lingkungan tersebut.
3.2.3
Lokasi
Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah sebuah
perpustakaan umum yang bernama Perpus Semesta yang bertempat di Desa Mekarsari
Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Perpustakaan ini sangat tepat menjadi lokasi
penelitian karena jaraknya cukup dekat dengan domisili saya sehingga
memungkinkan untuk dijangkau.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, penggunaan teknik
pengumpulan data memiliki peran yang sangat penting banyak dipengaruhi oleh
metode yang digunakan. Dengan adanya pertimbangan dan berdasarkan permasalahan,
maka dalam penelitian menggunakan metode pengumpulan data yaitu :
1.
Teknik Observasi
|
Dalam
penelitian teknik obsevasi ini digunakan untuk melakukan pengamatan kegiatan
pengunjung perpustakaan selama berada diperpustakaan dan melihat koleksi buku
yang tersedia. Teknik observasi adalah suatu pengamatan yang khusus dari
pencatatan yang sistematis ditujukan kepada satu atau beberapa fase masalah
didalam penelitian, dengan maksud untuk menempatkan data yang diperlukan untuk
pemecahan persoalan yang dihadapi.
2.
Teknik Wawancara
Dalam
hal ini, penulis mewawancarai penjaga perpustakaan.
3.4 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan terknik
perbandingan yaitu dengan membandingkan dengan praktik yang telah dilakukan
oleh para peneliti terdahulu dan teori-teori yang dikemukakan oleh peneliti
dalam buku-bukunya yang Penulis gunakan sebagai sumber pustaka dalam penelitian
ini.
|
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Penelitian
Dalam
penelitian ini penulis menentukan langkah-langkah berupa kegiatan pemecahan
masalah yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:
4.1.1
Tahap Persiapan
a.
Menentukan perpustakaan umum yang akan menjadi objek penelitian yaitu dengan
mempertimbangkan keefisienan dengan situasi dan kondisi yang ada. Dan akhirnya
diputuskan Perpus Semesta sebagai objek penelitian karena penulis sendiri
merupakan anggota Perpus Semesta.
b.
Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian. Aspek-aspek
yang ditanyakan adalah sebagai berikut:
-
Bagaimana sejarah dan motif berdirinya Perpus Semesta sebagai perpustakaan
umum?
- Bagaimana system organisasi kepustakaan
perpus Semesta?
-
Seberapa besar pengaruh keberadaan Perpus Semesta untuk masyarakat sekitarnya
terutama bagi siswa MTs Negeri Anyer dan SMP Negeri 1 Anyer yang subjek yang
pasti mebutuhkan keberadaan Perpus Semesta?
- Bagaimana system peminjaman buku yang
diterapkan selama ini?
4.1.2.
Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan observasi
langsung ke Perpus Semesta
b. Menlakukan kegiatan
wawancara dengan penjaga perpustakaan
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1
Sejarah
dan Motif Berdirinya Perpus Semesta Sebagai Pepustakaan Umum
|
Pepuss
Semesta berdiri pada tahun 2009 dengan nama awal “Sanggar Semesta”, karena pada
awalnya ditujukan sebagai wadah pelatihan dan pengembangan kreatifitas para
pemuda masyarakat Anyer dan sekitarnya dalam rangka melestarikan kebudayaan
Banten. Sempat berjalan dengan baik hingga beberapa bulan dan telah
menghasilkan sekitar lima belas kader/anggota sanggar yang sebagian besar
adalah siswa SMP dan SMA. Pernah melakukan kegiatan pelatihan drama dan tari
daerah yang, juga dipentaskan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
tingkat Kabupaten Serang.
Seiring
berjalannya waktu, beum ada penambahan kader dalam pengmbangannya juga didukung
para kader pemula yang mulai bekesibukan lebih dengan tugas-tugas sekolah
sehingga jarang melakukan latihan. Akhirnya dengan pemikiran yang matang,
pemilik Perpus Semesta, Irfanudin, mengubah konsep dan nama tempat menjadi
Perpus Semesta sejak tanggal 20 Desember 2011. Perubahan konsep ini didasarkan
dengan kondisi masyarakat sekitar yang menurut Irfan adalah lebih membutuhkan
pusat baca dan referensi keilmuwan.
4.2.2
Manfaat
Adanya Perpus Semesta sebagai Perpustakaan Umum Di Lingkungan Anyer
Diantara manfaat-manfaat yang dapat
dirasakan oleh masyarakat dengan adanya Perpus Semesta sebagai perpustakaan
umum antara lain sebagai berikut:
1. Masyarakat
menjadi tahu apa yang sebelumnya mereka tidak ketahui apabila mereka memiliki
niat untuk membaca buku-buku yang ada di perpustakaan.
2. Dapat
menambah ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang berkunjung dan mau membaca.
3. Masyarakat
dapat menjadikan perpustakaan umum sebagai sarana belajar-mengajar.
4. Masyarakat
dapat menikmati buku-buku yang ada hanya dengan meminjam, tanpa harus membelinya.
5.
|
Semakin eratnya hubungan silaturahim dan persahabatan.
Apabila di daerah kita terdapat perpustakaan umum, kemudian ada masyarakat luar
yang berkunjung ke perpustakaan yang ada di daerah kita, kita bisa menjalin
silaturahim dengan orang tersebut bahkan menjalin persahabatan.
6. Kita
dapat mengunjungi perpustakaan untuk mengisi waktu luang.
Kebermanfaatan ini merupakan hasil dari
“curhatan” pengunjung perpustakaan yang sebagian besar adalah siswa MTs/SMP dan
SMA yang membutuhkan referensi bacaan utuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah da
nada juga yang dating untuk sekadar refreshing
melepaskan penat setelah beraktivitas di sekolah.
Selain dapat dirasakan oleh masyarakat
sekitar, manfaat-manfaat di atas juga dapat dirasakan oleh pustakawan (petugas
perpustakaan) itu sendiri. Perpustakaan tersebut dapat dijadikan sebuah usaha
mikro yang sangat besar manfaatnya.
4.2.3 Pengaruh Perpus Semesta sebagai Perpustakaan
Umum Bagi Masyarakat Anyer dan Sekitarnya
Dengan adanya perpustakaan umum di
lingkungan masyarakat dapat memberikan pengaruh yang sangat luar biasa terhadap
perkembangan masa depan dan pola tingkah laku masyarakat di sekitarnya bahkan
untuk masyarakat di daerah luar, baik dari pengetahuan maupun segi sosial
masyarakatnya.
Beberapa pengaruh tersebut antara lain:
1. Pola
pikir masyarakat lebih kreatif dan inovatif, hal ini karena membaca merupakan
proses penyerapan informasi dan akan berpengaruh positif terhadap krativitas
seseorang.7
2.
|
Mamacu masyarakat menjadi lebih cinta dan rajin
membaca karena mereka terfasilitasi oleh perpustakaan tersebut. Karena di zaman
modern ini persentase masyarakat yang senang membaca cenderung lebih kecil,
mereka lebih suka gaya modernisasi seperti dance, band, olah raga dan
sebagainya. Dan juga banyak alasan mengapa mereka tidak hobi membaca. Mungkin
karena mereka tidak mampu membeli buku atau justru enggan membeli buku. Setelah
adanya perpustakaan umum, mereka akhirnya terdorong untuk meminjam buku dan mau
membaca.
3. Peradaban
masyarakat lebih maju seiring dengan informasi yang mereka dapat dari banyak
membaca.
4. Sosial
masyarakat lebih luas dan semakin erat persahabatan. Contoh: di Anyer terdapat
perpustakaan umum yaitu Sanggar Semesta. Masyarakat Cilegon mengetahui hal itu,
mereka datang ke Sanggar Semesta untuk meminjam buku, secara tidak langsung
masyarakat Cilegon berjumpa dengan masyarakat Anyer di tempat itu kemudian
berkenalan hingga menjadi akrab. Tanpa disengaja mereka akan berbagi
pengetahuan dan kebudayaan daerah masing-masing. Maka wawasan mereka pun akan
bertambah.
Melahirkan pemuda yang memiliki semangat untuk berubah
dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran paling
penting dari pemuda. Potensi pemuda menjadi sumber daya terbesar dan asset
termahal di negara manapun.
Pengaruh adanya perpustakaan umum tidak
hanya berpengaruh bagi masyarakat itu sendiri, tetapi juga berpengaruh baik
bagi kemajuan negara. Dengan adanya perpustakaan umum, membantu mencerdaskan
anak bangsa.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan data-data yang dikumpulkan
penulis didalam melakukan penelitian di perpustakaan umum Perpus Semesta, dari
data observasi menunjukkan bahwa hasil yang didapat, dalam hal ini sudah sesuai
dengan teori-teori yang diungkapkan oleh para peneliti sebelumnya.
BAB 5
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan banyak membaca, pengetahuan kita
akan bertambah dan pola pikir kita akan berkembang seiring dengan bacaan yang
kita baca. Diperlukan membaca, terutama membaca buku bermutu yaitu untuk
memperluas cakrawala seseorang juga memungkinkannya mengenal dan menghargai
kebudayaan sendiri. Namun tidak kalah penting dari itu adalah bacaan dapat
memperkaya pengalaman sehingga mengembangkan daya nalar, emngembangkan
kreativitas serta mengenal dan memahami diri sendiri dan orang lain, dengan
demikian mengembangkan pribadinya. Perpustakaan merupakan salah satu tempat
yang cocok untuk mencari sumber bacaan. Dengan adanya perpustakaan umum di
daerah sekitar kita, dapat memberikan banyak manfaat yang baik untuk kita.
Selain itu juga sangat berpengaruh bagi kehidupan kita di masa depan.
5.2 Implikasi
Keberadaan perpustakaan berilmplikasi
besar dalam meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat. Wawasan anggota
masyarakat makin luas dan taraf berpikirnya makin meningkat sehingga proses
demokratisasi masyarakat makin lancar dan para individu menjadi makin kritis.
Juga meningkatkan secara bertahap masyarakat belajar (learning society) pada
umumnya dalam memenuhi tuntutan masa depan yang makin kompleks dan mengacu pada
kehidupan demokratis yang dinamis, bertanggung jawab, dan berbudaya.
Paradigma di atas memiliki implikasi luar
biasa bagi perkembangan bahasa anak (Pelajar-pembaca). Artinya, anak yang
perkembangan bahasanya cepat, exposed pada “bantuan” yang meskipun tak tampak
nyata, memperlihatkan lingkungan yang kondusif, dalam arti emosional positif.
Secara timbal balik perkembangan bahasa memengaruhi kehidupan intelektual anak
dan kehidupan intelektual yang tersulut minatnya juga akan menambah
perbendaharaan dan pengertian bahasa anak.
|
5.3 Saran
Perbanyaklah
membaca buku agar pengetahuan kita bertambah dan kita bisa menjadi orang yang
cerdas. Sampaikanlah apa yang telah kita baca kepada orang lain agar kita dapat
terus mengingat apa yang telah kita baca.
Manfaatkanlah segala potensi yang ada di
sekitar kita sehingga tidak sia-sia keberadaannya. Dan carilah tempat refreshing yang dapat memberikan manfaat
besar seperti mengunjung perpustakaan dareah dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemahnya Special for
Woman.
Azhar,
Arsyad. 2011. Media Pembelajaran.
Jakarta: Rajawali Press.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendi,
Asep, dkk. 2012. Inspirasi Pemuda
Indonesia. Bandung: Zip Books.
Hs,
Lasa. 2005. Gairah Menulis.
Yogyakarta: Alinea.
Putra, R. Masri Sareb. 2008. Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini.
Jakarta: Indeks.
Semiawan, Conny R. 2008. Belajar dan
Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: indeks.
Sikma, A. 2012:Pengertian, Peran, dan
Fungsi Perpustakaan,
(Online), (https://warintek08.wordpress.com/tes/, diakses 20 desember 2015).
LAMPIRAN
Daftar Pertanyaan Penelitian:
1. Bagaimana
sejarah dan motif berdirinya Perpus Semesta sebagai perpustakaan umum?
2. Bagaimana
system organisasi kepustakaan perpus Semesta?
3. Selam
enam bulan terkahir ini sudah berapa banyak pengunjung dan dari kalangan mana
saja yang berkunjung?
4. Tujuan
apa saja mereka dating ke Perpus Semesta? Apakah hanya untuk rekresi atau
membaca?
5. Sudah
berapa banyak anggota Perpus Semesta?
6. Bagaimana
system peminjaman buku yang diterapkan selama ini?
7. Seberapa
besar pengaruh keberadaan Perpus Semesta untuk masyarakat sekitarnya terutama
bagi siswa MTs Negeri Anyer dan SMP Negeri 1 Anyer yang subjek yang pasti
mebutuhkan keberadaan Perpus Semesta?
8. Kira-kira
manfaat apa saja yang dapat dinikmati masyarakat Anyer dengan berdirinya Perpus
Semesta?
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama Lengkap :
Alfi Jahroina
Nama Panggilan :
Alfi
Tempat, tanggal lahir :
Cilegon, 10 Agustus 1995
Alamat : Jl. Fatahillah, Lingk.
Gelereng RT. 05/02 Kel. Randakari, Kec. Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, 42446
Riwayat
Pendidikan : MD Al-Khairiyah Gelereng
II (2001-2007)
SD Negeri serang
Ilir (2002-2008)
MTs Negeri Anyer
(2008-2011)
SMA Negeri 1 Anyer
(2011-2014)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
Jurusan Pendidikan Matematika (2015)
Email :
Alfi.jahroina@gmail.com
No. Handphone :
089657551056
Tidak ada komentar:
Posting Komentar