Siapa yang pernah merasakannya?
Iyah, terpesona kepada sesuatu hanya pada pandangan pertama, selebihnya pada pandangan-pandangan berikutnya merasa biasa saja.
Aku merasakannya
Tapi kali ini bukan aku yang terpesona.
Mereka, teman-teman medsosku, terpesona (kagum) dengan sketsa wajah karyaku.
Mereka like and comment postinganku... Itu terjadi kira-kira sampai postingan ketiga SAJA.
Next post tampaknya mereka bosan, aku menduga sih mereka hanya melihat sekelebat saja postinganku di berberandanya. No like and no comment
Haha...
Nah, seperti itu pula perasaanku terhadap postingan jualan beberapa temanku...
Awalnya aku kagum, bangga, & terpesona.
Hari-hari berikutnya aku malah bosan...
Fyuuuh
Senin, 27 Juli 2020
Sabtu, 25 Juli 2020
Menjual Sesuatu yang TIDAK BERGUNA?!!!
Merenung beberapa menit yang lalu, sambil menggambar wajah, pesanan temanku.
Terlintas di pikiranku yang cukup dalam bahwa barang yang aku jual merupakan BARANG YANG TIDAK BERGUNA, hanya untuk dinikmati keindahannya, yang aku rasa akan cepat sirna. Sirna karena bosan...
Herannya, masih aja ada yang mesen...hehehe
Kuasa Allah yang Maha Pemberi Rezeki untuk setiap hambanya, terutama untuk yang mau berusaha menggapai rezeki tersebut. Wallahu a'lam...
Ya Allah, alhamdulillaahirabbil'aalamiin :*
Terlintas di pikiranku yang cukup dalam bahwa barang yang aku jual merupakan BARANG YANG TIDAK BERGUNA, hanya untuk dinikmati keindahannya, yang aku rasa akan cepat sirna. Sirna karena bosan...
Herannya, masih aja ada yang mesen...hehehe
Kuasa Allah yang Maha Pemberi Rezeki untuk setiap hambanya, terutama untuk yang mau berusaha menggapai rezeki tersebut. Wallahu a'lam...
Ya Allah, alhamdulillaahirabbil'aalamiin :*
Selasa, 21 Juli 2020
Keajaiban Shalawat
Keajaiban shalawat, saya mengalaminya
.
.
.
Jadiiii, kali ini saya shalawatin suaramu agar saya bisa selalu mendengar suaramu setiap hari. Mulai suatu hari nanti.
:*
Senin, 20 Juli 2020
Setelah SEMBILAN TAHUN Berlalu
Aku punya seorang kakak perempuan (teteh) yang berprofesi sebagai guru, Aparat Sipil Negara di sebuah SMA Negeri di kabupaten tetangga.
Sembilan tahun lalu, tepatnya November/Desember 2011, sekolah tempat tetehku mengajar mengadakan studytour ke sebuah kampus di Bandung. Khusus pengurus dan anggota Rohis saja tapi.
Aku ikut serta di acara tersebut karena diajak tetehku yang kebetulan pembinanya. Saat itu aku kelas X SMA (di sekolah lain ya).
Sembilan tahun lalu, tepatnya November/Desember 2011, sekolah tempat tetehku mengajar mengadakan studytour ke sebuah kampus di Bandung. Khusus pengurus dan anggota Rohis saja tapi.
Aku ikut serta di acara tersebut karena diajak tetehku yang kebetulan pembinanya. Saat itu aku kelas X SMA (di sekolah lain ya).
Psssttt
Aku malu mau lanjutin ceritanya, tapi pengen cerita. Haha...
Khawatir juga sih...
Jadii, aku yang kala itu seorang remaja, lagi masa-masa kasmaran. Wkwkwk
Salah satu pengurus rohisnya ada yang menarik perhatianku, ciyaaaaa :')
Aku perhatikan sih orangnya jutek cuek gitu. Nah itulah yang membuatku semakin tertarik. Hahahaha.
Aku tahu nama dia. Jadiii... Setelah pulang aku langsung stalking facebooknya. Haha. Maklum lagi jamannya facebookan. Ketemu deh, aku add, dan diconfirm. Seneng banget kan.... Etapi saat aku cek profilnyaaa... Sepii. Gasuka posting wkwk
Singkat cerita, satu tahun lalu (2019) aku iseng nginbox dia untuk minta data peserta OSN.
DAAAAAANNNNN
bukannya dia langsung ngirim datanya ke inbox, dia malah ngasih nomor WhatsAppnya dan meminta saya menghubunginya via WA. Okedeeh...
Saat itu dia masih jutek, dia mengirim seperlunya. Udah.
Eternyata dia save no WA aku juga.
Lama lama lamaaa....
Singkatnya, akhir-akhir ini dia udah mulai beda. Sering ngechat aku, meski seringnya untuk menanyakan soal matematika. Ya gapapalah, aku sih seneng seneng aja...hehe
Dia lumayan asik juga, aku kira dia orangnya serius selalu, ternyata dia suka becanda juga. :D
Dipersingkat lagi.
Satu minggu lalu, dia menawariku untuk mengajar private anak muridnya dengan sistem tertentu. Oke, aku mau.
Nah, semalam dia meminta ijin untuk menelepon. Bilangnya sih "Boleh telpon sebentar ga?"
Tentu boleh dooooong.... Ahay. Bilangnya sih untuk membicarakan terkait kesepakatan kerjasama. Oke.
Btw, aku kira definisi sebentar itu 5 menit atau kurang dari 10 menitlah. Ternyataaaaaa... Sampe SATU JAM ... Ngobrol ngalor ngidul. Ganyangka bangeeett.
Semalamlah untuk pertama kalinya aku mendengar kembali suaranya, setelah sembilan tahun sejak pertama kali bertemu.
Suaranya adeeeemmm banget, sejuuk, renyah, menenangkan. MasyaAllah :*
Aku sempat berdo'a, semoga suara itu dapat aku dengarkan setiap hari. Mulai suatu hari nanti.
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin
Maafkan saya.
Ku harap, ketika dirimu membaca kisah ini dapat memberikan jawaban terbaik dan sesuai harapanku yah. . . Terimakasih.
Saat itu dia masih jutek, dia mengirim seperlunya. Udah.
Eternyata dia save no WA aku juga.
Lama lama lamaaa....
Singkatnya, akhir-akhir ini dia udah mulai beda. Sering ngechat aku, meski seringnya untuk menanyakan soal matematika. Ya gapapalah, aku sih seneng seneng aja...hehe
Dia lumayan asik juga, aku kira dia orangnya serius selalu, ternyata dia suka becanda juga. :D
Dipersingkat lagi.
Satu minggu lalu, dia menawariku untuk mengajar private anak muridnya dengan sistem tertentu. Oke, aku mau.
Nah, semalam dia meminta ijin untuk menelepon. Bilangnya sih "Boleh telpon sebentar ga?"
Tentu boleh dooooong.... Ahay. Bilangnya sih untuk membicarakan terkait kesepakatan kerjasama. Oke.
Btw, aku kira definisi sebentar itu 5 menit atau kurang dari 10 menitlah. Ternyataaaaaa... Sampe SATU JAM ... Ngobrol ngalor ngidul. Ganyangka bangeeett.
Semalamlah untuk pertama kalinya aku mendengar kembali suaranya, setelah sembilan tahun sejak pertama kali bertemu.
Suaranya adeeeemmm banget, sejuuk, renyah, menenangkan. MasyaAllah :*
Aku sempat berdo'a, semoga suara itu dapat aku dengarkan setiap hari. Mulai suatu hari nanti.
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin
Maafkan saya.
Ku harap, ketika dirimu membaca kisah ini dapat memberikan jawaban terbaik dan sesuai harapanku yah. . . Terimakasih.
Langganan:
Postingan (Atom)