Jumat, 10 Januari 2020

CKTHK

CKTHI

Anak hits pasti tau makna dari akronim CKTHI...
iyah, judul salah satu film layar lebar Indonesia yang lagi hits 'saat ini', walaupun aku belum sempat untuk mantengin film tersebut...yuhuuuy
_Cerita Kita Tentang Hari Ini_

Aku juga gamau kalah sama judul tersebut, aku ber-CKTHK. Apa hayo CKTHK???
_Cerita Kita Tentang Hari Kemarin_

Sebelum cerita aku mau bilang dulu bahwa makna kata 'Kemarin' itu relatif yah, artinya tergantung kapan kita mengucapkan kata tersebut. Kalau aku bilang "kemarin" pada hari Sabtu, maka artinya adalah hari Jum'at. Tapi kalau aku bilang "Kemarin" pada hari Minggu, maka artinya adalah hari Sabtu. Ngertos nong?

Nah, aku akan ber-CKTHK untuk hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, dan Sabtu. Aku mau cerita kita tak mengenal kata relatif, namun mutlak telah kita lewati bersama.

Kita? Siapa 'Kita'?
Ya Aku, Kamu, Kamu, Kamu, daaaaaan Kamu.

Rasa syukurku tak terhenti dapat melewati hari-hari bersama kalian, terasa lebih berwarna, warna seindah musim semi. Walaupun aku belum pernah merasakan musim semi. Mungkin suatu saat bersama dia,. Bisajadi bersama kalian. Tak ada yang tak mungkin. Percayalah, kun fayakun.

Teruntuk kisah lama yang tak mungkin bersemi kembali, saatku pertama kali menginjakkan kaki, berdiri sebagai 'caslab' sekitar tahun 2016 (berner sih ko, awal tahunlah). Kuucapkan hatur nuhun so much untuk kakak-teteh aslab padawaktu itu. Kaical, ka Aip, Ka Ocim, Ka Qorin, Kaegha, ka ganop, tenata, teisna, ka farhan... (Ada lagi? Wkwk) yang telah menerima dan mengajarkanku banyak hal...

Oiya satu lagi, Ka Landry yang sudah mengajariku cara nge-print. Uhuy... Dan banyak hal lainnya...


Lembar 1
Kala itu, untuk menjadi bagian dari keluarga tak semudah yang kukira, tapi jalan itu sudah tergariskan untuk kulewati. Salah satu rintangan yang paling terkenang adalah membuat poster. Dengan tema bebas. Dengan cara yang kubisa.
Mungkin yang paling tak disangka adalah aku membuat poster itu dari Ms. Word.
Hehehe
Itulah yang menjadi 'ledekan manis'ku bahkan oleh adik-adik manisku selanjutnya. Bahagia aja...
-_^

Lembar 2
Halaman 1
Hidupku tak selamanya menjadi anak bungsu, ternyata. Kehadiran adik-adikku tersayang membuatku merasa 'sedikit dewasa' wkwkw...
Lika, Dita, Alif, & Dwiki.
Bahagia memiliki adik seperti kalian. Alhamdulillah...

Halaman 2
Kuselipkan secarik kisahku diantara mereka, aku dengan dia dan dia. Di penghujung tahun itu Aku, dia & dia pernah bermimpi untuk dapat meraih pijakan baru di tanah nun di sebrang selat sunda. Apalah daya hanya manusia, tak kuasa memaksa kehendak Yang Maha Kuasa, hingga kemarin belum terwujud.
Tapi bersama kalian, aku kamu kamu daaan kamuu ... Akhirnya mimpiku dengan dia dapat terwujud. Hari ini... Alhamdulillah...

_Peluk hangat dari dalam kapal yang sedang berlayar_

Lembar 3
Susah senangku jadi bagian hidup kalian, begitupun, susah senang hidup kalian jadi bagian hidupku. Jadilah hidup kita...

Terlalu banyak kisah manis, asam, asin, pahit, dan tawar telah kita lewati. Entah apa rasanya jika ku tak bersua dengan kalian. Tak berasa, mungkin.

Skip dulu ah...

Kamis, 09 Januari 2020

Menjadi Manajer untuk Diri Sendiri

Aku rasa kebiasaanku yang satu ini sudah terjadi sejak lama...
Menghitung pengeluaran (dan pemasukan) harian
Entah suatu kebiasaan yang baik atau bukan karena aku merasakan ada dampak baik dan dampak buruknya.
Aku mau share dampak yang aku rasakan selama ini yah.
Dampak baik:
1. Melatih diri untuk memanajemen keuangan sejak dini. Ini penting loh, apalagi kalau nanti sudah berkeluarga, sangat bermanfaat, untuk menghindari sikap boros.
2. Menahan hawa nafsu untuk bersikap boros. Jadi kan kalau kita melihat rincian pengeluaran harian kita yang semakin hari semakin besar atau melebihi pemasukan harian otomatis kita akan merasa untuk bisa mengirit di kemudian harinya, artinya hari esok bisa lebih menjaga diri untuk tidak terlalu konsumtif.
3. Kita akan terdorong untuk memiliki pemikiran "Bagaimana caranya agar lebih produktif, meningkatkan produktivitas dengan tidak mengurangi sikap konsumtif. Emang bisa? InsyaAllah.
4. Terdorong untuk rajin shadaqoh . Karena aku percaya, semakin sering kita bersedekah maka pintu rizki akan semakin terbuka lebar. Ibarat kata mah memancing rezeki. Tentunya dengan hati yang ikhlas ya. Walaupun mungkin awalnya belum ikhlas, tidak apa-apa, paksakan, lama-lama akan terbiasa dan menjadi amalan ikhlas. InsyaAllah.
5. Lebih semangat untuk berusaha dan bekerja. Ini bagian dari ibadah loh yah. Ga apa-apa mengejar kekayaan di dunia, yang penting niatnya ibadah. Seorang muslim itu harus kaya, agar bisa membantu saudara yang lain. Pokoknya yang penting luruskan niatnya.
6. Masih banyak banget, tapi aku susah ceritainnya...ekwkw

Dampak buruk
1. Terkadang terasa 'pelit' ke diri sendiri. Mau beli apa-apa rasanya eman. Karena tahu bagaimana susah-senangnya cari 'duit'. wkwkw

Senin, 06 Januari 2020

AQAK

Terlalu sayang, aku padanya...
Adikku sayang :')

Lihatlah betapa manisnya adikku ini.
MasyaAllaah -_^

Adik kecilku yg kini beranjak dewasa... Semoga tetap jadi adik yg shaleh yah sayang :*

Don't forget me, please. Meski jauh harus tetap ingat yah De.